Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemping di Tuing; Alamaakkk....Melihat Milky Way sekaligus Pantai Indah Bangka Belitung

Selfie 
Lama rasanya tak kemping di suasana alam luar. Rasa-rasanya terakhir kali ketika kemping di acara Himpa Pucuk Idat tiga tahun atau empat tahun lalu di Pantai Rambak Bangka Belitung. Bersama-sama pengurus baru sekaligus rekruitment anggota baru. Nah, kemping itu kesampaian hari minggu lalu, delapan agustus kemarin. Ceritanya diajak, teman karib nebak (menangkap ikan dengan jaring panjang sambil ditunggu) di Pantai indah Bangka. 

Pada Sabtu sore itu, ajakan mendadak diiyakan saja sekalian memang perlu refresing dari aktifitas sehari-hari. Jadi, jam lima sore tancap gas ke Tuing, sebuah daerah ujung utara Bangka, tepatnya di daerah Mapur Kecamatan Pugul.


Lokasi Kemping di selasar pantai yang aduhai



Perkiraan perjalanan bakal lama, ternyata jalan ke lokasi kini sudah lumayan bagus dengan dominasi aspal dan tanah puruh. Hal ini berbeda jauh, ketika saya pertama ke Tuing sekira tahun 2006 lampau. Ketika itu, jalan berlobang, becek, dan mobil seringkali mogok di jalan. Untuk mencapai tanjung Tuing itu diperlukan waktu sekira tiga atau empat jam-an.

Kami sampai selepas Magrib dan sebelum Isya. Langsung mendirikan tenda dan menghidupkan kompor untuk masak. Niat langsung menebar tebak malam itu, kandas. Angin begitu kencang sehingga gelombang laut beriak keras. Hal ini tak bagus untuk menebak, karena dikuatirkan akan menghanyutkan tebak itu sendiri.

Tetapi, Heiii ini malam adalah malam spesial. Tahukah bahwa ramai orang bilang matikan lampu ketika malam minggu ini. Ternyata ini dia, ada fenomena Milky Way yang bisa dilihat jelas ini malam. Luar biasa pemandangannya, indah bukan main dan besar. Malam itu spesial jadinya. Melihat Milky Way di pantai Tuing sebuah spot wisata pantai Bangka.

Kami melepas kantuk setelahnya. Berbincang santai, tidur dalam tenda yang bergoyang dan hampir lepas. Namun, kualitas tenda yang aduhai membuat tenda jadi tempat yang aman dari angin laut ganas. Kami selamat sampai ke peraduan dengan nyaman.

Bangun esok hari…setelah Subuh. Cuaca begitu indah, bisa melihat matahari yang muncul dari belakang Gunung Pejam Provinsi Bangka Belitung itu. Cantik, seperti mata dewa kata Iwan Fals, begitu kurang lebihnya. Ia langsung menghadap laut Cina Selatan.

Meskipun tak mendapat banyak ikan, namun saya merasa kemping di Tuing jadi mengesankan. Tuing sangat cocok sebagai spot wisata pantai Bangka selain wisata pantai Belitung.

Pantai Tuing Kecamatan Pugul Kabupaten Bangka luas dan lebar berpasir putih halus. Tidak ada batu-batu besar atau karang di sekeliling pantainya. Hamparan pasir itu luas memanjang apalagi ketika surut tiba. Pantas lokasi ini cocok untuk lokasi Mukat atau Nebak.

Untuk liburan keluarga, pantai Tuing Bangka ini cocok sekali. Akses mudah ditempuh dengan roda empat. Ada pepohonan rindang bisa jadi tempat menaruh tikar dan perlengkapan rekreasi. Selain pantai Tanjung TInggi Belitung, Pantai Tuing sangat pas sebagai wisata pantai di pulau Bangka.

Berikut sebagian foto yang berhasil diabadikan.
memasak mie sebagai makan wajib ketika kemping di pantai tuing pantai bangka
Milky Way di Malam minggu di Pantai Tuing Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung


Matahari pagi berlatar Gunung Pejam menghadap laut Cina Selatan pulau Bangka

Cemara laut dengan alur pantai seluas mata memandang sebagai wisata spot pantai indah pulau bangka



Cuaca pagi yang indah di pantai Tuing pantai bangka belitung